Sejuknya udara pagi ini membuat saya hari ini terjaga sejak pukul 03.30 WIB untuk memulai aktifitas. Saya mulai aktifitas hari ini dengan memanjatkan doa
kepada Illahi dalam indahnya ritual tahajut nan tenang dan sepi.
Selesai bermunajad kepada Illahi saya teruskan langkah kaki menuju
masjid kampung yang sekitar 400m dari rumah untuk menunaikan shalat
Subuh. Masjid kecil ini nampak sangat luas sekali di waktu subuh,
ukurannya yang kurang dari 100m persegi hanya diisi tiga orang saja
paling banyak enam orang saja. Banyak laki-laki muslim yang belum sadar
akan keutamaan berjamaah di masjid.
Selesai aktifitas di masjid, saya teruskan dengan membuka internet guna menambah wawasan informasi biar tidak ketinggalan. Tak lupa pula juga saya buka facebook, semua blog
dan web yang saya kelola dan email untuk mengecek jikalau ada sesuatu
yang urgent yang harus saya kerjakan. Begitulah rutinitas harianku di
pagi hari yang memang sudah mulai kurutinkan seperti itu satu bulan ini.
Bukan untuk hal yang tidak-tidak, karena semata ingin memperbaiki diri
saja dan setidaknya tidak kalah sama ayam yang bangun di pagi buta. Ayam
aja bisa bangun pagi, kok manusia malah siang bangunnya, malu
dong....:D "Awas nanti rezekinya dipatok ayam", kata almarhum ibu saya
dulu jika anak-anaknya bangun kesiangan.
Membuka facebook, adalah salah satu rutinitas pagi saya, bukan untuk
beralay-alay dengan status yang tak jelas, semata karena ingin memantau
informasi terkini dan membaca motivasi-motivasi dari beberapa akun fb
yang saya ikuti. Pagi ini, tidak sengaja saya baca status salah satu
teman yang terpampang di beranda facebook saya. Kurang lebih statusnya
seperti berikut ini:
"Lebih baik bertahan untuk mematangkan rencana, dari pada tergesa-gesa untuk kembali lagi.."
Saya agak merenung sejenak setelah membaca status teman tersebut. Iyakah baiknya seperti itu? Namun setelah saya pikir, rupanya ada
sedikit yang mengganjal pikiran saya, makanya langsung saja saya masuk
ke dasbor blog ini guna menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya
mengenai status tersebut, mengenai rencana.
"lebih baik bertahan untuk mematangkan rencana," itulah penggalan
kalimat pertama dari status tersebut. nampak tidak ada yang salah dalam
kalimat tersebut, ya dalam melakuka sesuatu kegiatan entah apapun itu,
bisnis, perjalanan, atau yang lainnya hendaknya direncanakan dengan
sangat matang. Pun jika tidak matang biasanya akan jauh berbeda dengan
harapan yang diinginkan. Saya tidak faham inti dari status tersebut
dimaksudkan untuk hal apa, namun akan menjadi berbeda jika hal itu
dimaksudkan untuk bisnis
Dalam berbisnis, rencana memang menjadi utama untuk memulai bisnis (usaha) namun tidak harus menunggu matang seperti buah durian
sehingga enak buat dimakan. Setelah mempunyai rencana, tahap yang perlu
dilakukan hanyalah segera action, segera eksekusi rencana bisnis
tersebut. Dengan kata lain, tidak perlu banyak pikir, hanya cukup
dieksekusi saja. Setelah jalan nanti baru dipikir bagaimananya.
Berapa banyak orang yang hanya jalan di tempat karena banyak berencana,
banyak berpikir ini itu, nanti bagaima, terus caranya apa, dapat modal
dari mana? Sehingga alih-alih usahanya sudah jalan, ahirnya si orang ini
hanya stagnan tidak bisa kemana-mana, usahapun hanya sekedar di
rencana-rencana yang tersimpan di otaknya, tidak pernah dijalankan.
Memulai usaha itu sangat mudah, cukup mempunyai angan-angan untuk sukses (impian),
lalu rencana usaha apa yang hendak dimulai, dan mengeksekusinya menjadi
usaha nyata. Tidak perlu banyak dipikir dahulu, jika banyak mikir saya
jamin usaha anda tidak pernah jalan. Jalanin aja dulu, nanti sambil
jalan pelan-pelan anda akan berpikir bagaimana cara mengemangkannya,
bagaimana bisnis bisa dipercepat menjadi lebih besar, bagaimana cara
mendapatkan akses permodalan, bagaimana mengembangkan pasar, dll. Itu
semua akan otomatis dipikirin jika usaha anda sudah jalan, namun jika
tidak jalan terlebih dahulu ya hanya bikin kepala tambah pusing aja,,,
:D
Dibutuhkan keberanian ekstra guna memulai usaha, bahkan saya katakan harus nekat. Pernah saya alami ketika hendak membuka usaha Kaos/T-shirt,
awalnya begitu banyak pikiran ini itu dan lain sebagainya yang malam
membuat saya semakin takut saja untuk memulai usaha, nanti
jangan-jangan...? hhmmmmmm,,,,,dengan gambling ahirnya saya eksekusi itu
rencana usaha kaos.
Saya tersadarkan bahawa jika tidak dimulai secepatnya maka saya akan
semakin takut untuk memulai dan tentunya akan semakin tertinggal dari
orang lain, dan saya tidak mau makanya ku putuskan untuk memulainya.
Hal-hal yang tadinya menghatui ruapanya tidak semenakutkan apa yang saya
pikirkan, setiap kedala selalu terlalui dengan lancar, semuanya ada
jalan keluarnya. ya,,,,, saya katakan bahwa selalu ada jalan, selalu ada
jalan, tidak ada yang tidak mungkin, semua bisa dikerjakan asal mau
bekerja keras. Kalau anda tanya, bagaimana usaha kaos saya? sukseskah?
saya jawab pasti akan sukses, semua butuh proses, dan saya sedang
menjalani proses tersebut, dan saya yakin sukses.
Semua strategi pengembangan bisnis akan dengan otomatis terpikirkan jika
usaha sudah jalan, dan saat ini, di tengah-tengah saya mengembangkan usaha kaos saya juga membangun bisnis lain bersama tim-tim saya yaitu brownies bekatul
dan jasa konsultasi. Dapat saya tarik kesimpulan bahwa, usaha itu
harusnya segera dieksekusi, jika hanya direncanakan maka tidak akan
pernah jalan. Jangan banyak mikir, just action...!
0 komentar:
Posting Komentar